Setiap hari kita melihat berita tawuran di televisi, radio, koran, hingga media online. Ratusan bahkan ribuan cowok ikut-ikutan tawuran di seluruh Indonesia. Seakan-akan tawuran telah menjadi kebiasaan para remaja cowok di Indonesia dan menjadi pertanda kecowokan seorang cowok. Cowok yang ikut-ikutan tawuran dianggap betul-betul seorang cowok yang berani dan nekat. Tapi tahukah sobat bahwa kenyataannya adalah sebaliknya?
Nah ini buktinya sob kenapa cowok yang ikut-ikutan tawuran itu gak cowok banget.
Keroyokan
Yang pertama adalah keroyokan sob. Seperti pada gambar diatas, para bocah alay yang ditangkap polisi pasti rame-rame pas ikut-ikutan tawuran. Bahkan jumlahnya mencapai puluhan bocah.
Ketika ditangkap malah mewek. Haduhhh
Gak berani bertanggungjawab
Selanjutnya adalah gak berani tanggungjawab. Mereka berani ketika ikut-ikutan tawuran, tetapi ketika ditangkap polisi tidak berani tanggungjawab. Ketika ditanya buat apa bawa gergaji es, mereka jawabnya
"Buat tugas sekolah pak", "Punya temen saya", dll.
Hukuman untuk para pelaku tawuran
Hukuman kepada para pelaku tawuran memang gak boleh pake kekerasan fisik, tapi tetap harus bikin kapok. Salah satu hukumannya adalah ditelanjangin.
Di beberapa sekolah sekolah, kalau ada murid bandel bakal ditelanjangin, suruh buka baju, kaos kutang, sama celana seragam. Cuman pake celana dalam doang. Dengan begitu, terbukti mereka akan malu dan siswa di sekolah akan menjadi baik2. Di kota Bogor, sejak para pelaku tawuran ditelanjangin di depan umum, jumlah tawuran turun drastis. Nah daerah lain kapan ngikutin hukuman ini?
Merugikan kepentingan umum gan sis
Yang ketiga adalah merugikan kepentingan umum. Ketika para cowok alay tawuran membajak sebuah bus, betapa banyak orang yang dirugikan.
Jalan menjadi macet, puluhan penumpang terlantar, dan supir serta kernet terpaksa tidak mendapatkan uang gara-gara busnya dibajak. Kalau cowok beneran mah gak egois kan ya.
Mengecewakan guru kita
Yang keempat adalah mengecewakan guru sob. Bagaimanapun guru anda, mereka adalah orangtua kita di sekolah ya sob. Jadi, jangan pernah kecewain mereka.
Buatlah guru kita bangga, atau setidaknya jangan bikin mereka kecewa gara-gara kamu ikut tawuran
Membuat orangtua sedih
Yang kelima adalah bikin orangtua kita sedih sob. Coba bayangin pas orangtua kamu tahu bahwa kamu ditahan di Polsek gara-gara tawuran, betapa sedihnya hati mereka.
Tidak ada satu hal pun di dunia yang keren jika hal itu membuat orangtua kita sedih sob,
Merepotkan polisi
buat Bonus aja sih yang ini, cowok alay tawuran juga merepotkan pihak kepolisian sob. Polisi yang punya banyak tugas terpaksa mengurusi tugas para cowok alay yang tawuran.
Kasian gan sama pak dan bu polisi.
Nah, itu setidaknya ada 5 bukti bahwa sebenarnya Tawuran itu tidak mencerminkan bahwa kamu seorang cowok. kalau kamu ingin tau seorang cowok, tirulah kepribadian - kepribadian baik para pahlawan indonesia dulu. dimana mereka selalu memiliki tujuan yang hebat untuk indonesia kedepannya dan berjuang melalui jalannya masing - masing.
