Jika kamu terlalu mudah terpancing emosi, kamu perlu waspada. Mengapa? Emosi yang terlalu meluap-luap akan mengundang sesuatu yang tidak kamu inginkan. Misal aja produktivitasmu menurun dan hubunganmu dengan orang lain menjadi tidak baik. Itulah sebabnya mengapa kamu perlu tetap tenang meskipun ada yang sedang memancing emosimu.
Nah gimana caranya tuh ? Let's Cekidot
1. Berhenti Sejenak dan Tarik Nafas Dalam-Dalam
Langkah pertama yang harus dilakukan ketika terpancing emosi adalah menarik napas panjang. Mengamuk atau marah-marah tidak jelas hanya akan membuatmu menyesal di kemudian hari. Cobalah tutup matamu sejenak sekitar sepuluh detik sambil menarik napas dalam-dalam lalu keluarkan. Lakukan ini beberapa kali hingga emosimu mereda. Take a Breathh...
2. Tanyakan Beberapa Pertanyaan Kepada Diri Sendiri
Jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak-tidak ketika kamu sedang marah. Coba tanyakan dulu beberapa pertanyaan berikut ini:
Apakah yang membuatmu marah berada dalam kendalimu?
Apakah kamu “salah paham” terhadap sesuatu yang sedang membuatmu marah?
Bagaimana penampakanmu ketika kamu marah? Apakah itu akan membuat orang lain—yang bahkan tidak bersalah—menjadi tidak nyaman denganmu?
Apakah kamu mau bekerja sama dengan orang semacam itu (yang mudah terpancing emosinya)? Tentu tidak kan?
Nah, pertanyaann-pertanyaan tersebut dapat menghindarkanmu dari perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan dan yang akan membuat dirimu malu. Tetap gunakan akal sehatmu meski sedang marah.
3. Katakan Pada Diri Sendiri Bahwa Kita Ingin Menjadi Orang Yang Tetap Tenang
Kita tidak bisa mengontrol kebiasaan orang lain, tetapi kita bisa mengontrol diri kita sendiri. Semakin kamu menyadari akan hal ini, semakin kamu bisa mengontrol dirimu sendiri. Daripada memikirkan hal-hal yang bisa bikin kamu emosi, mending kamu mikir apa yang akan kamu lakukan setelah ini? Tanggung jawab mana yang belum kamu selesaikan? Dengan begitu, kamu jadi bisa tetap tenang dan produktif.
4. Lepaskan Pikiran Negatif
Pikiran-pikiran negatif semacam “Ini tidak adil” atau “Orang semacam itu harus dibalas” adalah pikiran-pikiran yang sama sekali tidak akan menolongmu. Itu justru akan membuatmu semakin terpuruk. Daripada berpikir seperti itu, lebih baik pikirkan yang lain saja yang lebih penting dan bisa membuatmu lebih produktif.
5. Tuliskan Pengalamanmu
Menuliskan pengalaman, pikiran, dan perasaanmu dapat membuat akal sehatmu lebih terpakai daripada bertindak secara emosional. Aktivitas menulis adalah aktivitas yang pasti akan membuatmu berpikir lebih. Bagaimana menyusun kalimat, bagaimana memilih kata-kata, bagaimana mengatur alurnya agar lebih jelas. Ketika menulis, pikiranmu jadi terlatih untuk menemukan solusi dari permasalahan yang sedang kamu alami.
6. Curhat Kepada Orang Yang Dipercaya
Curhat adalah hal paling melegakan ketika kamu telah menahan amarahmu. Curhat ini menjadi penting karena kemarahan yang kamu simpan terus menerus bisa saja akan meledak suatu saat dan akan memberikan efek yang tidak main-main. Curhat itu perlu. Meskipun mungkin kamu tidak akan langsung mendapatkan solusi dari orang yang kamu ceritakan, setidaknya hatimu lega karena telah bercerita kepada orang yang kamu percaya.
7. Bakar Emosi mu Dengan Berolahraga
Daripada ngamuk-ngamuk nggak jelas, mending olahraga. Push up ,
sit up, lari, atau olahraga apapun. Olahraga selain dapat menyehatkan tubuh juga dapat membuat mood kita lebih baik. Kalau itu memang belum bisa meredam amarahmu, lebih baik kamu coba untuk tidur sebentar. Tidur bisa menimbulkan efek menangkan dan meremajakan tubuh serta pikiran.
Nah, jadi itulah beberapa cara agar kita jadi tidak terpancing emosi disaat - saat kita sedang mengalami suatu hal yang secara logika dan biasanya memang bisa memicu emosi kita. Tapi kalau kita emosi sebenarnya kita tidak akan mendapatkan apapun kecuali kerugian. ingat, marah - marah cepet tua