1.Masa Depan Perusahaan Suram.
Bila sobat mendengar isu bahwa kondisi keuangan perusahaan ini agak kacau atau sebentar lagi akan terjadi takeover, terlebih dulu pastikan kebenarannya dengan bertanya kepada koneksi sobat yang bekerja di perusahaan itu atau industri sejenis, atau dengan membaca informasi seputar performa perusahaan. Jangan sampai selang beberapa bulan kemudian, sobat malah jadi pengangguran.
2.Tidak Cocok Dengan Perusahaan.
Bila di tengah meneliti perusahaan tersebut, Sobat mendapati kalau potential employer Sobat sering dirundung berita kurang sedap mengenai praktik kerja maupun perlakuan terhadap pegawai, Sobat boleh kembali berpikir. Budaya perusahaan yang berbenturan dengan etos kerja Sobat , berisiko mengganggu kinerja bahkan work-life balance Sobat di masa depan.
3.Interviewer dan Kolega Memberi Sobat Kesan Tidak Menyenangkan.
Saat Sobat diwawancarai atau bertemu pegawai dan mereka terkesan tidak profesional atau tidak sopan, jangan ragu untuk Ingat kalau Sobat akan bekerja dengan individu-individu ini selama beberapa tahun mendatang. Jika perasaan Sobat tidak enak, ada baiknya Sobat mendengarkan insting Sobat .
4.Kompensasi Yang Ditawarkan Jauh Di Bawah Harapan.
Selain gaji, memang ada banyak hal yang patut menjadi pertimbangan sebelum menerima tawaran kerja, misalnya pengalaman yang bisa diperoleh dan kesempatan berharga lain. Namun jika Sobat merasa nominal yang ditawarkan benar-benar tidak sebanding dengan beban kerja, sementara pihak perusahaan menolak untuk melakukan negosiasi, mungkin Sobat perlu kembali menimbang pilihan Sobat .
Hal ini terutama penting jika kompensasi finansial termasuk dalam daftar prioritas Sobat ketika mencari pekerjaan. Lakukan riset secukupnya mengenai kompensasi yang pantas Sobat dapatkan sesuai dengan market value Sobat .
5.Jenjang Karier Yang Ditawarkan Terbatas.
Prioritas masing-masing orang dalam menentukan arah karier memang berbeda tapi jika Sobat pribadi memiliki rencana karier, ada baiknya Sobat jangan buru-buru menerima tawaran terlebih dulu bila merasa perusahaan dan posisi ini tidak memberi Sobat cukup ruang untuk berkembang.
Jika sejak awal Sobat sudah memutuskan bahwa perusahaan ini tidak cocok untuk Sobat , lebih baik segera sampaikan ketika Sobat di proses wawancara, jangan sampai Sobat dianggap kurang profesional karena telah plin-plan dan mendadak berubah pikiran setelah menjalani seluruh tahapan wawancara. Diskusikan dengan anggota keluarga dan teman terpercaya agar Sobat dapat mempertimbangkan semua sudut pandang sebelum menerima atau menolak sebuah tawaran kerja.
nah itu dia sob, setidaknya dengan membaca artikel ini sobat bisa lebih berhati - hati untuk menerima pekerjaan. Memang sekarang ini mencari pekerjaan itu susah. namun apa sobat mau masuk ke perusahaan tapi tiap hari selalu menerima serangan batin?